Rabu, 23 Juni 2010

Kisah cinta dari palestina


Sahabatku, Sukaina masih saja terus sering memikirkan aku, Tak pernah bosan mengirimkan beberapa surat kepadaku... dengannya selalu hadiah-hadiah mungil disertakan didalam bungkus amplop besar.

Aku mengenalnya lebih dari 6 Tahun, Tapi kita memang belum pernah bertemu satu sama lain.
Persahabatan hanya sebatas Email, Telefon, SMS, Yahoo Messenger dan Surat-Surat yang dia kirimkan ke alamatku.

Dia tinggal di Haifa, yang kini diduduki oleh Israel. Seluruh anggota keluarganya mengenalku, Ayahnya seorang Dokter dan dia sendiri adalah therapist.
Kabar-kabar dari Palestina selalu aku dapatkan dari dia, dan teman-temannya yang dia kenalkan padaku.

Malah, dulu sewaktu musik selalu menghiasi hari-hariku...
Dialah yang menjadi motivator untuk menghentikan kebiasaan itu.
Hadiah pertama yang dia berikan lewat suratnya adalah Sebuah Kaset Qur´an dari Syaikh Sa´ad Alghamidi.
Dulu, siapa tahu kalau Sa´ad Alghamidi adalah Qari terkenal...
Siapa tahu kalau kasetnya bertebaran di Indonesia.
Karena setiap pergi ke toko Kaset yang aku lirik hanya kaset-kaset dari Band-Band terkenal.

Pertama aku mendengarkan Qiraah dari kaset itu, aku sangat kagum.
Indah... Dan tidak pernah Bosan...
Kaset itu aku putar setiap hari.
Hingga lebih dari satu Tahun.
Hingga kaset itu rusak.
Bahkan aku telah membuang dan membakar Kaset-Kaset musik, karena merasa cukup dengan Kaset itu saja.

Sahabatku, memang sangat baik.
Meski belum pernah berjumpa, tapi malah kita saling mengerti.
Kita saling berbagi.
Kalau berbicara tentang kasus Palestina, kita gunakan kode-kode khusus.
Yah.. Karena si penjajah suka menyadap.

Suatu hari, dia berniat untuk menikah.
Dengan salah satu Ikhwan dari Lebanon.
Waktu itu aku sangat bahagia, bagaimana tidak?
Mendengar sahabatku akan segera menikah menyusulku.
Bahkan aku katakan kepada suamiku,
kalau dia menikah... aku ingin pergi menghadiri walimahannya.

Entah mengapa, satu email di Inbox darinya mengatakan bahwa pernikahannya batal.

Dia tak memberiku alasannya.

Hingga suatu pagi dia menelponku, menyuruhku untuk online di YM kalau ada waktu.

Dia katakan bahwa Cintanya Terlarang???

Ha??

"Aku tak bisa menikahi laki-laki dari Lebanon, kedua negara tak mengijinkannya"

"Tapi, kamu berdua adalah Muslim... kalian bisa pergi ke Negara Muslim lainnya."

"Dina, Tapi aku berwarga negara Israel. Sungguh sulit diterima dibeberapa Negara Muslim. Meskipun aku sendiri Orang Arab. Keadaan memang tak mendukung. Dan di Pihak laki-laki, keluarga mereka sama sekali tidak bahagia ketika mendengar anaknya ingin menikahi Wanita berwarga negara Israel"

Oh.... I am Just Sad now.
Aku hanya bisa berdoa... Semoga Allaah mengganti dengan lebih baik.

cara membuat blog

Dalam perkembangannya, dunia blogger semakin maju. Dari beberapa jenis blog seperti Wordpress, twitter dan lain-lain memperlihatkan perkembangan yang semakin maju dan familiar. Begitu juga dengan Blogger. Kini blogger meluncurkan future baru yang diberi nama blogger in draft yang katanya masih dalam persiapan.
Meskipun masih dalam proses uji coba, blogger in draft menawarkan kemudahan-kemudahan yang selama ini memang ditunggu-tunggu oleh para pemakai blognya blogger (lihat  Blogger Support Template Designer dari O-om ). Segala sesuatu yang baru tentulah akan membuat kita antusias untuk mencobanya, merasakan kemudahannya serta menikmati keindahannya. Yang jelas terlepas dari kelemahan yang akan timbul, tentulah blogger in draft ini lebih mudah, lebih kaya dengan future yang menarik dibanding dengan konsep blog blogger yang selama ini kita kenal. Bagi pemula (seperti saya) akan lebih gampang merancang layout blog dengan hadirnya blogger in draft ini.
Nah… bagaimana caranya kita merancang/upgrade blog dengan blogger in draft ini? Yok.. kita mulai memainkan mouse kita untuk mendapatkan future baru dari blogger in draft. BISMILLAHHIRRAHMANNIRRAHIM………………
Untuk melakukan perubahan template dengan BLOGGER IN DRAF (Blogger dalam konsep) kita harus melakukan beberapa langkah : (bukan baris berbaris ya…)
1.  Sign in dengan akun Google.
     Caranya dapat mengklik link ini Blogger in Draft atau browsing dengan Google dengan mengetikkan blogger in draft dan akan muncul situs blogger seperti dibawah ini.
 Masukkan alamat email dan password dari akun Google. Selanjutnya akan muncul halaman awal google seperti gambar disamping ini.

2.   Masuk ke Dasbor
Jika mempunyai lebih dari satu blog, kliklah salah satu tata letak dari blog yang akan kita upgade templatenya menggunakan design template dari Blogger in draf. Selanjutnya kita akan masuk ke dasbor blogger in draf. Berbeda dengan dasbor blogger biasa, pada dasbor blogger in draf terdapat future tambahan yaitu Perancang Template seperti terlihat pada gambar. Klik menu tersebut (Perancang Template) dan kita akan masuk ke daftar perancangan template yang beragam untuk menjadi pilihan.


3.  Memilih template (Perancang Template).
template yang tersedia di blogger in draf cukup banyak dengan interface yang berbeda-beda dengan pilihan background yang juga banyak pilihan selain itu juga kaya akan pilihan warna. Boleh dikatakan fullpower-lah. Pilihan tersebut meliputi : Simple, Picture Window, Awesome Inc dan Watermark. Misalnya kita akan memilih Picture Window dan disini masih ada 3 pilihan lagi dan saya coba memilih yang pertama, ketika diklik pilihan kita tersebut maka tampilan blog kita yang berada dibawah akan langsung berubah sesuai dengan pilihan tadi. Untuk melihat perubahan blog secara utuh kita dapat mengklik Expand Preview dan untuk mengembalikan ke posisi edit kembali kita klik Expand Previes diatas tampilan blok kita.
Sampai disini pemilihan template Blogger In Draf selesai.

4.     Pemilihan Background
Dengan mengklik pilihan background maka akan tampil berbagai macam background yang terdiri dari No Image, Abstrak, The Arts, Business, Celebrations, Entertainment, Family, Food & Drink, Healt & Beauty, Hobbies & Crafts, Home & Garden, Nature, Pattern, dan lain-lain pilihan yang dapat dilihat dari menurunkan scroll pada gadger Background Image tersebut. Tentunya pilihan template ini disesuaikan dengan isi (konten) dari dan sesuai dengan kebutuhan para blogger dalam menentukan background tersebut. Dalam hal ini saya coba memilih yang berjenis Nature dengan background bergambar pohon kelapa (ah.. mentang-mentang daerah saya yang pesisir pantai Kalimantan Barat ini memang didominasi oleh tanaman kelapa. He… he..he…).




Pilhan lain masih banyak dengan menurunkan/menaikkan scroll dari gadget Select Background Image. Kelihatannya Blogger in draft ini berusaha mengantipasi kemajuan pesaingnya dengan menciptakan suatu future baru yang kaya akan interface dan tentunya sudah jenuh dengan template klasik yang selama ini menjadi andalan blognya blogger. Klik tombol Done jika pilihan kita sudah sesuai, maka blog kita akan langsung berubah dengan background yang baru. Kelihatannya memang cantik. Dan tentunya bagi para master blogger hal ini bukan barang baru karena sang master sudah lama mampu menciptakan template yang bagus. Sampai disini pemilihan background kita anggap sudah selesai, selanjutnya kita masuk ke setting yang lain.

5.  Menentukan pilihan Layout
     a.  Body Layout
Pilihan Body layout dari blogger in draft ada 8 bentuk, mulai dari 2 kolom sampai dengan 4 kolom (variasi). Dan saya mencoba memilih yang nomor 3 dari kelompok baris kedua dengan jumlah kolom 4 kolom. Sebagai blogger baru (newblogger) saya sangat terbantu dengan pilihan ini karena selama ini saya sibuk mencari template yang sesuai dengan keinginan saya sehingga template blog saya gonta ganti terus. Dan hal ini tentulah sangat mengganggu, apalagi menurut para blogger mahir gonta ganti template sangatlah tidak baik yang dapat menyebabkan pagerank jadi jebol, anjlok dan menyulitkan search engine untuk membaca blog yang sering gonta-ganti template tersebut. Apalagi ketidakmampuan saya dalam mengolah, merekayasa maupun membuat template sendiri sehingga dengan dipublikasikannya blogger in draf ini cukup menggembirakan bagi blogger yang belum berpengalaman seperti saya ini.
          b.   Footer Layoout
  
Footer layout (tampilan kolom halaman bawah) oleh blogger in draf diberikan 3 pilihan yaitu 1 kolom, 2 kolom dan 3 kolom. Pada pilihan ini saya mencoba memilih yang tiga kolom sesuai dengan gambar diatas.

         c. Adjust Width
Setting blog pada pilihan ini adalah untuk menentukan lebar body blog serta (entire blog) serta jarak antar gadget blog post dan gadger navbar sebelah kirinya (left sidebar). Penjelasan selanjutnya dapat dilihat pada gambar berikut.
6.   Advanced
      a.   Uji Laman
Pada uji laman kita dituntun untuk memilih jenis, ukuran (size) serta warna teks (color text)  huruf (font) bagi kebutuhan posting dan hal ini cukup mudah bukan? Tinggal klik-klik saja.


      b.   Latar
Pemilihan latar bagi blog kita juga cukup gampang sehingga tidak pusing & berkunang-kunang mata memeloti kode html dan kode warna. Klik-klik, klik-klik blog kita sudah langsung berubah sesuai dengan pilihan baik pada pilihan latar luar (diluar area blog), latar header dan latar entry. Jadi dengan demikian blog kita akan kaya dengan permainan warna yang justru dilakukan dengan mudah dan santai. Asyik juga jadinya merancang blog dengan blogger in draft ini.
         c.  Link
Pengaturan warna link, warna postingan yang dikunjungi (diberikan komentar) serta warna gulir dengan mudah kita lakukan. Seperti terlihat pada gambar tentunya kita sudah tidak pusing-pusing lagi mengetikkan kode warna pada script html template kita.    

         d.  Judul Blog
Pemilihan huruf, ukuran huruf, tebal tipis huruf atau kemiringan huruf serta warna huruf untuk judul blog dengan serta merta dapat dilakukan dan langsung tampil perubahan pada blog kita. Emang moy lah……………..
          e.   Teks Tab
Kita dapat mengatur teks tab dengan, ukuran, ketebalan, kemiringan dan warna huruf dengan mudah, kita juga dengan cepat dapat mengenal tab dari blog kita karena dengan gamblang tab tersebut dapat kita lihat secara visual.
          f.    Latar Tab
Latar Tab meliputi wajah dari Tab blog. Pada future ini kita dapat mengatur huruf, warna latar dan warna pemisah antar tab ( jika kita punya lebih dari satu tab).
          g.    Entry
Judul entry/posting dapat kita setting baik jenis, warna, ketebalan huruf dan lain-lain fasilitas yang tersedia di bagian ini.





           h.    Gadget
Setting untuk Gadget terdiri dari Font dan Warna Judul Gadget, sehingga kita akan mendapat suatu gadget mudah disetting. Ini menjadi salah satu dari beberapa kemudahan dan kelebihan dari Blogger in draf.





i.   Catatan kaki
Pada blogger in draft warna catatan kaki dapat kita set tanpa harus sibuk dengan kode-kode html. Yah.. kembali tinggal klik-klik saja. Enak tenannnn. Termasuk juga tautan catatan kaki, Warna link, Warna yang dikunjungi serta warna gulir.



      j. Add Css

Yang terakhir adalah add css, tidak seperti perancangan template pada blogger klasik, kita harus masuk ke edit html maka pada blogger in draft sudah disediakan laman tersendiri untuk menginput kode/script css. Tetapi tentunya bagi yang sudah mahir dan berpengalaman seperti para master blogger hal ini akan semakin mempermudah dalam proses editing kode html, kode css serta javascript. Bagaimana dengan new atau sang pemula seperti saya? Dengan fasilitas yang disediakan oleh blogger in draf ini tentulah sangat membantu mempercepat proses pembuatan blog dan mendapatkan blog yang bagus tentunya. Ternyata membuat blog itu mudah (ini barangkali yang terpikirkan oleh para ahli dari google sehingga diluncurkannya future baru dari blogger yaitu blogger in draft). WOW…..!
Pada gambar diatas adalah contoh dari blogger in draft bagaimana merubah judul header yang sejak awal nongkrong disebelah kiri, setelah diinput kode css seperti ini : .header ( text-align : center;  } , maka judul langsung berubah menjadi pada posisi tengah dari area header. Wah kalau demikian akan bermunculan blogger-blogger baru yang tentunya akan semakin menyemarakkan dunia blogger. Akan semakin asyik tentunya. Akan semakin memperkaya khazanah dan pengetahuan kita. Oh ya… hampir lupa, jika sudah selesai semuanya dari mulai proses awal hingga add css (akhir) maka untuk menerapkan settingan tersebut klik saja button (tombol) APPLY TO BLOG. Berikutnya klik button Back to Blogger untuk masuk kembali ke dasbor. Pada pemilihan template ini ( blogger in draft ) sudah disediakan laman pada bagian atas body (dibawah header) tentulah tujuannya untuk memudahkan membuat menu untuk menuju tautan (link) postingan.

Dengan diterbitkannya blogger in draft tentulah akan memudahkan kita dalam merancang blog khususnya blognya blogger. Para ahli blogger (google) memang bekerja keras untuk dapat memenangkan pertarungan yang dahsyat di dunia maya
mengingat     : begitu ketatnya persaingan diantara situs-situs besar yang selalu memperbaharui future-future mereka dengan menawarkan temuan-temuan baru
menimbang     : pertumbuhan baru dari para blogger mania diseluruh dunia;
memutuskan     : untuk menciptakan suatu future baru yang diberi nama blogger in draft dengan content yang mudah, indah dan banyak pilihan agar pengguna blognya blogger semakin dekat, sementara pengguna baru (new blogger) semakin bertambah.

Lhoo…. Kok kayak Undang-Undang atau peraturan daerah pula nih. Ha… ha…
Goodluck blogger

kepemimpin Punakawan

Petruk

Berbeda dengan filsafat Barat, yang berakar dari filsafat Yunani (Socrates
dkk.), filsafat Jawa tidak mau bersusah payah untuk berusaha menemukan apa
kiranya 'unsur zat terkecil yang tidak bisa dibagi lagi yang membentuk suatu
benda'. Bagi orang Jawa semua itu adalah urusan dan pekerjaan 'Sing Ngecet
Lombok'. Bukan tugas manusia memikirkannya.
Jika Plato setelah melalui pemikiran yang mendalam akhirnya memiliki
keyakinan bahwa: terdapat kuda sempurna di alam kekal yang menjadi
blue-print dari kuda-kuda yang ada dan kita lihat sekarang, maka bagi orang
Jawa: yang penting adalah bagaimana merawat kuda dengan baik. Dan untuk
menjadi seorang kusir dokar yang terampil kita memang tidak perlu tahu
'apakah memang benar ada kuda sempurna di alam kekal'.
Filsafat Jawa berbicara tentang hal-hal yang sederhana, namun sangat
mendasar dan mendalam. Orang Jawa tidak mau pusing-pusing memikirkan apakah
bumi berbentuk bulat ataukah lonjong, tapi yang penting adalah bagaimana
manusia menjaga keselarasan (harmoni) dengan alam semesta, dan terlebih lagi
dengan sesamanya: 'uripku aja nganti duwe mungsuh'.
Filsafat Jawa mengajarkan kehidupan yang sederhana, dan menginsyafi bahwa
harta benda tidaklah memberikan kebahagiaan yang hakiki: 'sugih durung
karuan seneng, ora duwe durung karuan susah'. Meski demikian manusia harus
bekerja: 'urip kudu nyambut gawe', dan mengetahui kedudukannya di dalam
tatanan masyarakat.
Manusia Jawa percaya bahwa setiap orang memiliki tempatnya sendiri-sendiri:
'pipi padha pipi, bokong padha bokong'. Kebijaksanaan kuno ini bahkan
selaras dengan ilmu manajemen modern yang mengajarkan bahwa setiap individu
harus memilih profesi yang cocok dengan karakternya. Setelah menemukan
bidang profesi yang cocok, hendaknya kita fokus pada bidang tersebut, sebab
jika kita tidak fokus akhirnya tak satupun pekerjaan yang terselesaikan:
'Urip iku pindha wong njajan. Kabeh ora bisa dipangan. Miliha sing bisa
kepangan.'
Berikut ini kutipan lengkap salah satu pitutur luhur yang sering disampaikan
ki dalang dalam pertunjukan wayang kulit melalui tokoh Petruk:

NGELMU KYAI PETRUK
Kuncung ireng pancal putih
Swarga durung weruh
Neraka durung wanuh
Mung donya sing aku weruh
Uripku aja nganti duwe mungsuh.
Ribang bumi ribang nyawa
Ana beja ana cilaka
Ana urip ana mati.
Precil mijet wohing ranti
Seneng mesti susah
Susah mesti seneng
Aja seneng nek duwe
Aja susah nek ora duwe.
Senenge saklentheng susahe sarendheng
Susah jebule seneng
Seneng jebule susah
Sugih durung karuan seneng
Ora duwe durung karuan susah
Susah seneng ora bisa disawang
Bisane mung dirasakake dhewe.
Kapiran kapirun sapi ora nuntun
Urip aja mung nenuwun
Yen sapimu masuk angin tambanana
Jamune ulekan lombok, bawang
uyah lan kecap
Wetenge wedhakana parutan jahe
Urip kudu nyambut gawe
Pipi ngempong bokong
Iki dhapur sampurnaning wong
Yen ngelak ngombea
Yen ngelih mangana
Yen kesel ngasoa
Yen ngantuk turua.
Pipi padha pipi
Bokong padha bokong
Pipi dudu bokong.
Onde-onde jemblem bakwan
Urip iku pindha wong njajan
Kabeh ora bisa dipangan
Miliha sing bisa kepangan
Mula elinga dhandhanggulane jajan:
Pipis kopyor sanggupira lunga ngaji
Le ngaji nyang be jadah
Gedang goreng iku rewange
Kepethuk si alu-alu
Nunggang dangglem nyengkelit lopis
Utusane tuwan jenang
Arso mbedhah ing mendhut
Rame nggennya bandayudha
Silih ungkih tan ana ngalah sawiji
Patinira kecucuran
Ki Daruna Ni Daruni
Wis ya, aku bali menyang Giri
Aku iki Kyai Petruk ratuning Merapi
Lho ratu kok kadi pak tani?

Semar
ucapan mbah semar setiap kali mau mengawali dialog :
mbergegeg, ugeg-ugeg, hmel-hmel, sak dulito, langgeng…
(diam, bergerak/berusaha, makan, walaupun sedikit, abadi)
maksudnya daripada diam (mbergegeg) lebih baik berusaha untuk lepas
(ugeg-ugeg) dan mencari makan (hmel-hmel) walaupun hasilnya sedikit (sak
ndulit) tapi akan terasa abadi (langgeng).
sebuah pesan agar kita selalu bekerja keras untuk mencari nafkah walaupun
hasilnya hanya cukup untuk makan namun kepuasan yg didapat krn berusaha tsb
akan abadi.
Punakawan dan syi'ar islam
Semar, nama tokoh ini berasal dari bahasa arab Ismar. Dalam lidah jawa kata
Is- biasanya dibaca Se-. Contohnya seperti Istambul menjadi Setambul. Ismar
berarti paku. Tokoh ini dijadikan pengokoh (paku) terhadap semua kebenaran
yang ada atau sebagai advicer dalam mencari kebenaran terhadap segala
masalah. Agama adalah pengokoh/pedoman hidup manusia. Semar dengan demikian
juga adalah simbolisasi dari agama sebagai prinsip hidup setiap umat
beragama.
Nala Gareng, juga diadaptasi dari kata arab Naala Qariin. Dalam pengucapan
lidah jawa, kata Naala Qariin menjadi Nala Gareng. Kata ini berarti
memperoleh banyak teman, ini sesuai dengan dakwah para aulia sebagai juru
dakwah untuk memperoleh sebanyak-banyaknya teman (umat) agar kembali ke
jalan Allah SWT dengan sikap arif dan harapan yang baik.
Petruk, diadaptasi dari kata Fatruk. Kata ini merupakan kata pangkal dari
sebuah wejangan (petuah) tasawuf yang berbunyi: Fat-ruk kulla maa
siwalLaahi, yang artinya: tinggalkan semua apapun yang selain Allah.
Wejangan tersebut kemudian menjadi watak para aulia dan mubaligh pada waktu
itu. Petruk juga sering disebut Kanthong Bolong artinya kantong yang
berlubang. Maknanya bahwa, setiap manusia harus menzakatkan hartanya dan
menyerahkan jiwa raganya kepada Allah SWT secara ikhlas, seperti
berlubangnya kantong yang tanpa penghalang.
Bagong, berasal dari kata Baghaa yang berarti berontak. Yaitu berontak
terhadap kebathilan dan keangkaramurkaan. Si "Bayangan Semar" ini
karakternya lancang dan suka berlagak bodoh.
Secara umum, Panakawan melambangkan orang kebanyakan. Karakternya
mengindikasikan bermacam-macam peran, seperti penghibur, kritisi sosial,
badut bahkan sumber kebenaran dan kebijakan. Para tokoh panakawan juga
berfungsi sebagai pamomong (pengasuh) untuk tokoh wayang lainnya. Pada
dasarnya setiap manusia umumnya memerlukan pamomong, mengingat lemahnya
manusia, hidupnya perlu orang lain (makhluk sosial) yang dapat membantunya
mengarahkan atau memberikan saran / pertimbangan. Pamomong dapat diartikan
pula sebagai guru / mursyid terhadap salik yang dalam upaya pencerahan jati
diri.
Karakter Panakawan (selain para tokoh lainnya) dari jalur acuan Walisongo
sebenarnya muncul berdasarkan penuturan Puntadewa/Dharmakusuma (satu-satunya
dari Pandawa yang kemudian memeluk Islam) dan Semar / Ismaya kepada Sunan
Kalijaga dalam komunikasi ghaib (yang tidak terbatasi ruang dan waktu)
sesama aulia. Dijelaskan juga bahwa selain Semar, para panakawan yang
dinyatakan sebagai anaknya (Gareng, Petruk dan Bagong) sebenarnya adalah
dari bangsa Jin.
Tokoh Panakawan dimainkan dalam sesi goro-goro. Pada setiap permulaan
permainan wayang biasanya tidak ada adegan kekerasan antara tokoh-tokohnya
hingga lakon goro-goro dimainkan. Artinya adalah bahwa jalan kekerasan
adalah alternatif terakhir. Dalam Islam pun, setiap dakwah yang dilakukan
harus menggunakan tahap-tahap yang sama. Lakon goro-goro pun menggambarkan
atau membuka semua kesalahan, dari yang samar-samar menjadi kelihatan jelas
sebagaimana sebuah doa: Allahuma arinal haqa-haqa warzuknat tibaa wa'arinal
bathila-bathila warzuknat tinaba, artinya: Ya Allah tunjukilah yang benar
kelihatan benar dan berilah kepadaku kekuatan untuk menjalankannya, dan
tunjukillah yang salah kelihatan salah dan berilah kekuatan kepadaku untuk
menghindarinya.

Selasa, 22 Juni 2010

SASTRA JENDRA



ISLAM

Satemene Rukun Iman iku wis ono sajerone Rukun Islam, dadi satemene kang kudu di Imani iku Rukun Islam netepi anane Rukun. Iman, iman marang Alloh, Kitab-e, Rosul-e, Malaikat-e, Dino Wekasan (Kiamat), Qodlo lan Qodar ( Takdir lan Nasib ), kudu biso kawedar ono sajerone lakune Urip anggone .mapakake anane Syahadat-e, Sholat-e, Poso-ne, Zakat-e lan Haji-ne, dadi Rukun Iman iku dadi dasar anane Rukun Islam.

1. Iman marang Alloh swt.

Iman marang anane Alloh ora amung sadermo nurut anane tembung jare, kudu biso ngudi dewe dununge Alloh, soko anane Syahadate, yen ngucap anane saksi kudu ngerti ope kang dadi wajib dedege manungso kang diangkat dadi Saksi, weruh dewe ope kang disakseni.

2. Iman marang Kitab-kitab Alloh.

Iman marang Kitab, ora sadermo biso moco lan ngerti terjemahane , kudu biso mawas kang tersurat utowo kang tersirat lan biso mapakake ono Uripe sarto , ngerteni opo kang dimaksud Pangeran nganti ngudunake / jarwakake tuntunan mau, koyo anane blegere Manungso Urip ono Jagad Royo iki, sabab opo kang dadi isine Kitab Al Qur’an Nul Karim mau yo anane isine Jagad Royo iki, sarine dadi Surat Al Fatikah yo anane wujud Manungso sarine Jagad Royo, dadi yen ngaku dedegi Umat Islam tuntunan soko Kanjeng Nabi Muhammad saw, yo kudu gelem ngakoni anane umat liyane kang isih netepi Urip sake anane laku Kitab kang luwih awal, koyo to yen isih ono Umat kang laku uripe netepi Tatanan Slamet sadurunge Kanjeng Nabi Daud as, utowo umate Kanjeng Nabi Daud as, mowo Kitab Jabur, umate Kanjeng Nabi Musa as, mowo Kitab Taurot, umate Kanjeng Nabi Isa as, mowo Kitab Injil, kabeh umat ing ngarsane Pangeran nyuwun anane ke-Slametan-e Urip yo anane Islam, Koyo anane umate Kanjeng Nabi Muhammad saw, Kang ke- Islam-anne wus kasampurnakake dene Pangeran, dadi kang kasebut Islam mau anane Umat anggone madep marang Pangerane nyuwun keslametan Uripe, biso kaperang netepi anane Ibadah, Sembahyang tan Sholat katerangake koyo ing ngisor iki :

a. Ibadah, anane Umat madep marang Pangeran sako anane Perilaku kang katindakake saben dinane, koyo wektu Umate Kanjeng Nabi Adam as, nganti satekane Umaate Kanjeng Nabi Daud as, koyo ucape para sesepuh biyen ” Ojo mlaku saliyane tindak kang becik ” , yoiku anane Ibadah.

b. Sembahyang, anane Umat madep marang Pangeran soko anane Perilaku lan Ucapan (omongan) kang katindakake saben dinane, koyo wektu Umate Kanjeng Nabi Daud as, nganti satekane Umate Kanjeng Nabi Muhammad saw, koyo ucape sesepuh biyen ” Ojo among – ngucap saliyane tembung kang apik ” , yo iku anane sembanyang.

c. Sholat, anane Umat madep marang Pangeran soko anane Perilaku, Ucapan lan Angen-angen kang katindakake saben dinane nyuwun anane keslametan Dunyo Akhirate, koyo ucape sesepuh biyen ” Ojo duwe angen – angen saliyane angen¬-angen kang becik ” , yoiku anane Sholat.

Dadi anane Umat madep marang Pangeran netepi Agomone kabagi anane soko tindak laku saben dinane ono 3 (telu) perkoro koyo ing ngisor iki :

1. Ibadah, yo Tingkahlaku dadi dasar Sembahyang ;
2. Sembahyang, yo anane Ucapan (omongan) dadi dasar Sholat;
3. Sholat, yo anane Angen-angen, jejege sake anane Sembahyang lan Ibadah.

Iman marang Kitabe Pangeran iku ono:

a. Kitab kang tinulis yo anane Kitab Garing, koyo to Kitab Jabur, Kitab Taurot, Kitab Injil, Kitab AI Qur’an Nul Karim lan sapanunggalane.

b. Kitab kang tersirat yo anane Kitab Teles, wujud sake maknane Badan saujud kite.

3. Iman marang Rosul.

Iman marang Rosul ing kono koyo iman marang Kitab :

a. Kang Garing, yo anane Kitab-kitab kang tinulis netepi ope anane lumrahe Urip, koyo kang wis kacaritakake ono sajerone Kitabe.

b. Kang Teles, ngerti anane Rosul iku sajatine Roso, sake anane Roso Rasane Urip Pangeran kang katitipake ,marang Umate, kanggo ngudi Jati Diri yo anane dedeg piadege Manungso manunggal marang Roso Urip, yo anane Roso soko Pangeran lan Umate, mengko ono beberane dewe.

4. Iman marang Malaikat.

Iman marang Malaikat, satemene kudu mangerteni yen Urip ing Jagad Royo iki ora dewe, ning akeh kang podo melu urip koyo bangsane lelembut kang pancen nyoto ono, bebarengan anane Pangeran anggone mujudake manungso, kanggo nguji imane manungso dewe-dewe, yen nganti kaliru bakal melu ono uripe lelembut mau, urip ono sajerone Alam Penasaran.

5. Iman marang Jaman Akhir.

Iman marang Dino Akhir yo Dino Pesti, yo anane Dino Wekasan, nyoto yen Manungso iku Urip ono Jagad Royo iki amung sadermo mampir ngombe disilihi Sandangan / Pangganggo, kudu ngerti ope kang dadi Wajibe Urip, Sunahe Urip, Makruhe Urip lan Larangan/Pantangan kanggo njejegi anane Urip kang Sampurno, iki wus ono sajerone Rukun Islam.

6. Iman marang Qodlo laD Qodar

Iman marang Qodlo lan Qodar, kudu mangerteni yen Uripe Manungso iku katulisake ono sajerone Kitab kang nyoto, Qodlo iku katulis ono sajerone Takdir Urip yo anane Tuntunane Urip ono Jagad Royo, sapo kang biso netepi anane Takdir Uripe bakal nemu Mulyo Dunyo – Akhirate, Qodar iku katulis ono sajerone Nasib Urip, jarwane opo kang dialami ono sajerone Uripe, iku wujud soko tindak – laku kang katindakake wus adoh soko anane Tuntunane Urip kang samestine, nyatane yen arep ono opo-opo Pangeran mesti maringi tondo luwih disik, dadi sing Eling biso netepi Takdire, yen Lali yo ono sajerone Nasibe.

Maknane Syahadat, yen karasakake ono sajerone netepi Wajibe Urip kang kudu dilakoni krona Alloh, ono sajerone urip ing Alam Dunyo, yen biso kabeberake iku kiro¬kiro koyo ing ngisor iki :

a. Urip iku umpamane 100% (satus persen) kuwajiban soko Alloh;
b. Syahadat amung ono 95% soko Urip;
c. Sholat amung ono 5% ( limang persen ) soko Urip;
d. Poso amung ono seperapate soko Sholat;
e. Zakat amung ono sapertelone poso;
f. Haji amung ono separohne Zakat.

Ing ngisor iki ono pituture leluhur menowo dedeg wajibe lan larangan kang dumunung ono Rukun Islam kang kudu di Imani kacaritakake koyo ing ngisor iki :

a. Syahadat : Anane Mahayu Hayuning Bawono cilike Keluarga, larangane Madon ;

b. Sholat : Anetepi angen angen kang becik,’ ndedegi Pamikiran kang Agung netepi anane Sastro Jendro Hayuningrat kanggo ngudi laku kang becik, larangane Madat ;

c. Poso : Kuoso nota Rasane Urip, maknane ngerti manowo Urip amung sadermo nglakoni, yen wistiti wancine ora nggowo opo-opo, kabeh anane soko panyuwunan kanggo nyukupi kebutuhan keluargane kang wujud soko ngunggulake Drajat Urip keluargane, larangane Mabuk ;

d. Zakat : Madep mantep marang kuasane Gusti anggone njogo Kanugrahaan lan Rakhmat Pangeran marang barang Pribadi, anane ngluhurake Asmo larangane Main;

e. Haji : Tegen anggone mapakake Roso yo anane kumpule Urip Roso Pribadi marang Kuasane Urip Pangerane, kuoso njogo arum gandane asmo ono sajerone Urip, larangane Maling.

Yen gelem ngudi kaluhurane Urip ing Alam Dunyo tumekane Alam Akhir koyo unine ayat ”Robbanaa aatinaa fid dunyaa hasanataw wafil aakhiroti hasanataw wa qinaa adzaaban naar” , kanti sabenere Manungso kudu mangerteni, lan mapakake opo sabenere Kalimat Syahadat iku, yen ora kaliru koyo kagambarake ing ngisor iki :

” Laa ilaaha illallahu Muhammadur Rasuulullah” ketemu anane :

1. HU mujudake anane Nur Illahi ;
2. Nur Illahi mujudake anane: a. Nur Muhammad,
b. Asma Alloh ono 99 Asmo lan Sifat Alloh ono 20 Sifat;

3. Nur Muhammad, Asmo lan Sifat Alloh mujudake anane Alam Dunyo saisine, yo anane Kitab AI Qur’an Nul Karim bebere wujud dadi Jagad Royo, sarine Kitab Al Qur’an Nul Karim bebere wujud anane Surat Al Fatikah, Surat Al Fatikah wujude makna dadi Badan Jasmani kito yo anane Jagad Dumadi, kang samestine isine Jagad Royo iku podo lan memper karo isine Jagad Dumadi yo anane Badan Jasad yo Badan Jasmani kito.

Ing kono Manungso bakal nemahi anane Urip lan Pati, mangerteni sejatine sopo kang Urip lan sopo kang Mati, biso kaematake koyo fig ngisor iki :

U r i p :

a. Arahe nunggal nyawiji, anane Tauhit, wujude urip Ikhlas – Sabar, koyo anane napas kito, gegambarane nafas wektu ono sajabane irung iku anane HU, yen wis ono sajerone irung nganti tekan gulu iku anane Allah, bareng ono sajerone dodo lan sateruse iku anane Urip kito soko Kanugrahane Pangeran yo biso kasebut wenange Pangeran wus kanugrahake dadi wenange Umat;

b. Sampurnane margo soko ngabekti marang Kaluargane, ngerteni yen Manungso ora biso wujud tanpo anane Bopo-Biyung kang kasebut Pangeran Katon, wujude toto – tentrem kasembadan kabutuhane.

c. Mulyane margo wus ketekan kekarepane, wujude biso nunggal marang Jatine Urip soko netepi Pangangen – angene nunggal marang panyuwunan ketemu keluhurane yo mapan ono sajerone Baitullah.

PAKUBUMI TANAH JOWO.

Ono sawijine tetenger soko Pinisepuh kang ono Gunung Tidar, wujud Tenger Pal pratelon mowo Sandi aksoro Jowo So kang kapendem saduwure Puncak kasebut Paku Bumi Tanah Jowo, mowo aran Nyi Ratu Roro Mangli, aksoro Jowo So mau ono 3 (te1u). aksara, yen ora keliru mowo maksud koyo ing ngisor iki :

a. Kang sapisan aksoro SO-l mowo maksud Sastro, kang wujud ono sajerone bebere Ponang Jabang Bayi kang isih ono sajerone kandutan si Biyung iku anane Sastro, yo kasebut Garis Panguripane si Jabang Bayi, anane Sastro sajabane Garis Takdir lan Nasib.

b. Kang kapindo aksoro SO-2 mowo maksud Sugih, kang mujudake anane dedege Ratu Rumah Tangga yo Ibu Rumah Tangga unine Sugih, Sugih iku titi wancine Panyuwunane si Biyung wektu ndedege isi kang kasebut Purborangrang kanggo Anak Bojo lan Putune, biso nyukupi kabutuhane kaluargane.

c. Kang kaping telu aksoro SO-3 mowo maksud Sandi, kang wujud ono sajerone lambe barange wong wadon, anarik rasane si kakung (lanang) kasebut Sandi yo anane Wadi, asline wujud sake buah Quldi, awal anane Roso kang biso mujudake anunggale Rasane Pangeran. Sandi yo Wadi iku Rasane Pangeran kang dumunung ono Manungso, kudu biso nunggal misah Roso Rasane Manungso kalawan Roso kang kasinungan Rasane Pangeran yo anane Roso Rasane urip Manungso Sejati, njejegi anane Kawulo marang Gustine.

Tetengeran mau kasebut aran Nyi Ratu Mangli, aran mau anane tembung sanepan kang mowo maksud kurang luwih Ojo Pangling utowo Lali, manowo Urip sajatine wis ono kang nota lan ngersakake, Manungso among sadermo anglakoni.

Sake tatanan mau kite bakal mangerteni awal anane Pangeran anggone mujudake Manungso, netepi :

A. Tatanan aksoro SO-1. koyo ing ngisor iki :

1. Wektu Wiji sake Bopo lan Biyung ketemu ing keno Pangeran ngudunake Wahyu Nungkat Gaib, yo anane Wiji Kang Samar, kang wujud sake Roso Rasane Pangeran, wujude Wahyu Gaib mujudakake anane ROSO KANG AWAL sake anane Manungso;

2. Wiji mau banjur wujud setetes Getih yo anane Rah, ing keno Pangeran ngudunake ROH, yen satemene yo ing wektu iku Pangeran nyiptakake anane Bongso JIN, setetes Getih mau banjur wujud dadi segumpal Getih, ing wektu iku anane Alame SETAN – IBLIS ;

3. Soko segumpal Getih banjur wujud dadi Segumpal Daging, ing kono Pangeran ngudunake NYOWO bebarengan mapakake anane Wahyu Doyo Gaib, kang satemene Pangeran nyiptakake anane Bongso MALAIKAT ;

4. Sabanjure segumpal Daging wujud gegambaran Bayi soko anane Pangeran mujudakake “Sungging Purbangkoro” kang satemene soko anane Neptu Gaib mujudake anane SASTRO, yen ing Kuno biso kasebut ” Sastro Jendro Hayuningrat; Mahayu Hayu ning Bawono ” , yo anane Dino Pesti ;

5. Gegambaran Bayi banjur wujud anane Bayi kang sampurno, ing kono Pangeran mapakake anane ATMO yo anane Alame ASMO, Asmo kang wujud soko anane LELUHURE ;

6. Bayi lahir Sampurno, ing kono soko anane Wahyu Panguasane Gaib, yo mudune Kanugrahaane Pangeran kang wujud Sukmo, yo anane Uripe si Bayi, bayi banjur ngekarake derijine nuduhake yen Wahyu Neptu Gaib wus nunggal nyawiji, ing kono asline Pangeran ngudunake Wahyu Nungkat Gaib wus nunggal wujud ono sajerone badan saujude si jabang bayi, satemene Wahyu Nungkat Gaib mau wujud soko anane Nur Muhammad, kang bakal wujud dadi Nurcahyo yo Drajat Urip si Bayi.

Yen nurut gegambaran soko Surat Al Fatikah :

1. Ayat 1, ayat 2 lan ayat 3 ing kono anane Sukmo-yo Urip nguripi Umate ; soko Pujine Jagad Royo marang Pangeran kerso ngudunake Umate ing Alam Dunyo, krona Welas – Asih kanggo netepi Kratonan Jagad Royo, Manungso Kawenangake dadi kalifah ing Alam Dunyo, manowo sampurno Syahadate, bab iki kang wenang amung Pangeran.

2. Ayat 4 fig kono satemene anane Jiwo, soko wujud nunggal nyawiji anane :
a. Atmo yo alame Asmo netepi leluhure wektu Urip.
b. Nyowo yo alame Tetanduran mujudake Rojo Kayon mapane Bebalungan.
c. Roh yo alame Kekewanan, mapan ono Rah – Getih, banjur sumrambah ono Badan Jasmani saujud mowo tandane Urip.

Nuduhake manowo soko Kersane Pangeran Manungso iku wewujudan soko nunggale :
a. Rah yo alame Kekewanan dadi Rajane Kekewanan.
b. Roh yo alame Jin-setan dadi Rajane Jin – Setan.
c. Nyowo alame Tetanduran dadi Rajane Rojo Kayon yo anane alame Malaikat.
d. Atmo yo alarne LeIuhur, wenang nyarnpumake; patine LeIuhure. Bab iki anane wenange Pangeran kawenangake dadi wenange Umate.

3. Ayat 5, ayat 6, ayat 7 ing kono anane Roso kang awal yo Roso Rasane Pangeran, kanggo mujudake Roso Rasane Manungso, yen antuk Makrifate Al Fatikah bakal mujudake anane Roso Rasane Urip Manungso Sejati, margo soko UIah-Laku Umat anggone netepi Urip ono ing Alam Dunyo, lan biso mangerteni anane ke Dholiman ora nunggal marang Uripe, dadi wenange Umat, kang satemene bebering Roso iku biso kapilah ono:

a. Roso kang awal yo Roso Rasane Pangeran, kang nuntun sawemane Roso.
b. Roso kang soko anane Alarn yo anane Roso Sejati – Sejatine Roso.
c. Roso kang soko anane Poncodriyo, yo anane Roso soko babahan Howo Songo.
d. Roso Kang soko anane Sifat Aluarnah, Mutmainah, Amarah, Supiyah.
e. Roso soko Alam, Poncodriyo Ian Sifat yen kakumpulake banjur biso wujud dadi Roso Rumongso.
f. Kabeh Roso mau yen biso katunggalake nyawiji banjur wujud dadi Roso Rasane Urip Manungso Sejati.
B. Tatanan Aksoro SO-2 koyo ing ngisor iki :

Kang dimaksud Sugih, ing kene netepi anane Uripe Manungso kang wis biso mapakake Janjine Pangeran yo anane Urip Jejodohan, Sarnpumo mapakake Rasane Urip yo mekare ( makrifat ) Syahadate, bakal nemahi Kamulyane Urip yo anane soko bekti marang Wongtuwo sakloron, Morotuwo sakloron wujud dadi anane Pepuden ing lumrahe kasebut Punden Kang samestine ing wektu iku anane Pangeran mujudake dedeg piadege Wahyu Purbojati, Wahyu Purborangrang, Wahyu Purbosari.

a. Wahyu Purbojati anane wektu si kakung mujudake dedeg piadeg dadi Kepala KeIuarga.
b. Wahyu Purborangrang anane wektu si isteri mujudake dedeg piadeg dadi Ratu Rumah Tangga.
c. Wahyu Purbosari wujud soko panyuwunan si Kakung lan isteri marang Pangerane mujudake anane anak lan dunyo brono, kang satemene ono mudune Wahyu Jodoh, Wahyu Drajat, Wahyu Rejeki kang kasebut anane Wahyu Dorodasih.

C. Tatanan aksoro SO-3 koyo ing ngisor iki :

Kang dimaksud Sandi utowo Wadi iku satemene dedeg piadege ROSO netepi ono Rasane Pangeran, anane Wiji Kang Samar yo Wahyu Nungkat Gaib, mapane ono sajerone Lambe Barange Wong Wadon krona anane buah Quldi, awal anane kedholirnan, kamongko sapo bae yen netepi Among Nunggal Roso ( Senggomo ) yen ora kaawali sake anane Syahadat ing keno iku kalebu laku DHOLIM, kadadeyane bakal anane rusake Jagad Royo, yen kabeh podo ora ngerti maknane Syahadat (isine Jodoh) ono Uripe bakal anane Kiamat.

Satemene Sandi lan Wadi mau ono soko Lakune Pangeran, kang Nglakoni Umate, ning ora kabeh laku Among Nunggal Roso kedunungan Sandi lan Wadi, yen kajarwakake mowo maksud Among Nunggal Roso iku satemene laku ono sajerone Sifat Dholim kang samar.

I. DINO LAN PASARAN

Iki tatanan kang nuduhake arahe Urip kang kawoco sake anane Dino lan Pasaran, kang kawoco soko anane tatanan Neptu Go’ib ono ing Dino :

1. Jum’at Wage = Jowo,
2. Ahad Lagi = Allah,
3. Seloso Pen = Sapo, koyo kasebut ing ngisor iki:

I. Jum’at Wage= Jumat : huruf awal Jo =- neptune = 6
Neptu = 10 = Wage : hurul awal Wo - neptune = 4

Yen huruf awal kajumbuhake muni Jowo, kang mowo maksud hakekate Urip, yo maknane Urip, dadi kang dimaksud Jowo iku yo manungso kang ngerteni Sejatine Urip ing Alam Dunyo, ngerti anane Islam yo Slamete Urip ono ing Alam Dunyo yen ora kaliru ngerti bebere Kitab Layang Kalimosodo yo anane Syahadat kang turun ono Tanah Jowo dadi tuntunan anane serat Sastro Jendro Hayuningrat, Mahayu Hayuning Bawono, yo tuntunan Urip marang Perilaku kang nuduhake anane Hak lan Wajibe Urip, dadi kang kamaksud Jowo ing kene dudu Pawongan Kang lahir ono ing tanah Jowo utowo Suku Jowo.

Jumat Wage, Ahad Legi, Seloso Pen kabeh Neptune yen kagunggung ono neptu 10 anuduhake anane kabeh kang wis Kaciptakake dene Pangeran ing Alam Dunyo iki yen kagunggung nurut kasatuanne yo among ono 10 macem koyo kasebut ing ngisor iki :

1. Lemah / tanah 6. Tetanduran
2. Banyu 7. Kekewanan
3. Geni 8. Jin, Setan, Iblis, lelembut
4. Angin 9. Malaikat
5. Watu/Bebatuan ( Wesi, emas, 10. Pawongan (Wong, Tiyang, Manungso)

Yen Jum’at neptu 6 ing kono anane soko rukun Iman, yo biso kasebut soko anane wadah, dadi Dino iku mujudake wadah, lan yen Wage neptu 4 ing kono anane sedulur 4, yo anane isi, dadi Pasaran mujudake isi. Kaumpakake Wadah iku Jasad, isi iku Rogo, ing kono iku ketemu :

- Wadah = Jasad anane Badan Kasar - Jagad Royo – Kitab AI Qur’an
- Isi = Rogo anane Badan Alus - Jagad Dumadi – AI Fatikah.

Manowo kawoco soko gebyar lan gumelare Jagad salumrahe, ing kono ketemu anane dedeg piadege Wahyune Kaluarga kang dadi isine wujud Wahyu Purbo Jati, Wahyu Purbo Rangrang mujudake anane Wahyu Purbo Sari, kang nyoto wujud soko isine Neptu 6 ono ing Dino Jum’at wujud dadi :

1. Kemanten sakloron = 2
2. Wongtuo sakloron = 2
3. Morotuo sakloron = 2, yen kagunggung kabeh ono 6.

yen ing Pasaran Wage wujud soko anane
1. Sandang – pangan.
2. Papan – Pomahan.
3. Anak, Dunyobrono.
4. Luhure Kaluarga, yo isine Keluarga Sakinah “ma Warda wa Rohma yo anane Drajat Dunyo – Akhirat.

Yo ing isine dino Jum’at Wage iki awal bebere Kalimah Syahadat awal dedeg ¬adage Islam ono sajroning Ati – Nurani Manlingso.

Yen Jum’at neptu 6 ing kono anane rukun Iman, lan yen Wage neptu 4 ing kono ugo biso kagambarake cagak 4 utowo awal anane anasir 4 perkoro yo anane Bumi, Banyu, Geni lan Angin, anane Manungso manembah marang Pangerane soko Percoyo – Yakin – Iman marang Rukun Iman :

1. Allah, ono anane, kabeh wujud soko Kekarepan – Kehendak kang Nyoto Tulisane.
2. Kitab, a. ganng : a. Kitab Jabur - Nabi Daud as.
b. Kitab Taurot - Nabi Musa as.
c. Kitab Injil - Nabi Isa as.
d. Kitab Alqur’an - Nabi Muhammad saw.
b. teles : a. Garis Takdir, katulis among sepisan ora kaambalan maneh.
b. Garis Nasib katuIis soko Tindak Laku, Pakaryan lan obah – musike Kekarepan Urip Manungso.

3. Nabi Lan Rasul
4. MaIaikat, Jin – setan
5. Kiamat, Hari Akhir
6. Qodlo – Qadar, anane Takdir -Nasib wujude hukum Sebab – Akibat.

Cagak 4 wujud soko Anasir awaI, yoiku Lemah/Tanah, Banyu, Geni lan Angin kang nuwuhake anane :
a. LemahjTanah netepi Sifat Aluamah, anane Sabar – Narimo, wujud uripe soko kagowo Serakah
b. Banyu netepi Sifat Mutmainah, anane Adil, timbang Pamikirane, wujud uripe soko kagowo Iri – Drengki.
c. Geni netepi Sifat Amarah, anane Perkoso, anduweni Doyo – kekuatan, wujud uripe soko kagowo Murko – Nesu.
d. Angin netepi Sifat Supiyah, anane Adek Pribadi – Mandiri, wujud uripe soko kagowo Sombong – Angkuh.

Kaumpamakake Iman iku Kusir, Cagak 4 (papat) iku Jaran 4 (papat), kang playune nurut kekarepane dewe-dewe, sing kelir ireng playune ngalor tok, sing kelir putih playune ngetan tok, sing kelir abang playune ngidul tok, sing kelir kuning playune ngulon tok, Bendi-ne wujud soko anane Badan, Playune wujud soko Ragane tujuane netepi anane kekarepan.

Dino Jum’at dadi dino kekeran poro Nabi – WaIi, nyoto soko anane Sholat sunat Jum’at, ing kono margo soko Kanugrahane Pangeran Kang Moho Agung, kanggo Umate supoyo gelem Eling marang anane Tatanan Urip Bebrayan ing Alam Dunyo.

II. Ahad Legi : Ahad : huruf awal A - Neptune = 5
Neptu 10 : Legi : huruf awal LA - Neptune = 5

Yen huruf awal kajumbuhake muni Allah yo anane Pangeran, manungso wajib ngawruhi sopo sejatine Pangerane, ing dino Ahad Legi iki anane awal mbukak kawruh kang wis kasebut ono sajrone wawasan Ahad Legi.

Ahad neptu 5 gegambaran soko sedulur Papat ke Limo Pancer, wujud nunggal dadi Badan Kasar, kasebut njobo.

Legi Neptu 5, ono anane njero yo Badan Alus wujud soko anane :
1. Roso : soko Sifat Aluamah, Mutmainah, Arnarah, Supiyah, lsp.
2. Roh : soko manunggale Uripe Kekewanan.
3. Nyowo : soko manunggale Uripe Kekayonan yo Tetanduran.
4. Atmo : soko Gondo Arum Asmane ( sampurnane Budi – Luhur / Ahlak yang terpuji Umat ) alame Asmo Leluhure.
5. Sukmo : soko Kanugrahane Pangeran.

Ing ngisor iki satemene anane tatanan Roso kang dumunung ono sajrorie Badan saujude Manungso :

A. Roso : 1. Rasana Pangerane.
2. Roso Sejati yo Sejatine Roso, Roso kang wujud soko manunggale Roso Rasane Jagad Dumadi marang Roso Rasane Jagad Royo koyo to:
a. Uyah iku asin, asin durung mesti anane uyah,
b. Gulo iku legi, Legi durung mesti anane gulo,
c. Asem iku kecut, kecut durung mesti anane asem.

3. Roso Poncodriyo
a. Pangroso /Pangucap,
b. Panggondo,
c. Pandulu, d. Pangrungu,
e. Pangrobo.
4. Roso kang wujud soko anane manunggale Roso Sifat Aluamah, Mutmainah, Amarah, Supiyah.
5. Rasane Umat yo anane Roso Rumongso kang wujud soko kemampuane Umat anggone nunggalake Roso Rasane Pangeran, Roso Poncodriyo, Roso Sejati – Sejatine Roso, Roso soko anane Sifat Aluamah, Mutmainah, Amarah, Supiyah wujud nunggal ono ing anane Laku yo anane Tingkah Laku Budi Howo saben dinane kang bakal mujudake anane Akhlak kang minulyo.
6. Roso Rasane Urip Manungso Sejati, wujud soko nunggal nyawiji anane sakabehe Roso kang kasebut ing duwur mau.

Soko kawruh kang wis kabeber ing duwur, kito biso anglakoni nunggalake Rasane Umat wujud nunggal marang Rasane Pangeran sake wujud jumbuhe angen-angen lan nunggale kekarepan.

A. Roh : Roh iku Uripe Kekewanan kang nunggal marang Badan saujude Manungso, ananne Kanugrahan soko Pangeran kanggo netepi Serat Sastro Jendro Hayuningrat, Mahayu Hayu Ning Bawono.
B. Nyowo : Nyowo anane Uripe Tetukulan / Tetanduran kang nunggal marang Badan saujude Manungso, anane Kanugrahan sake Pangeran kanggo netepi wajib mapakake Serat Sastro Jendro Hayu Ningrat, Mahayu Hayu ning Bawono.
C. Atmo : Atmo iku Alame Asmo, wujud nunggal marang Manungso sake Dino kalahirane lan tetengeran yo Jeneng yo Aran kang sinebut sake Wongtuwane, kang kudu rinekso Manungsane supoyo biso anggondo Arum.
D. Sukmo : Sukmo yo anane tetengeran soko Pangerane kanggo papan nunggale Kawulo Gustine.

Soko katerangan ing duwur mall manungso biso njupuk Hak sake Pangeran yen manungso mau wis biso nglakoni kang dadi wajibe, yo soko wis biso anglakoni anane Mahayu Hayuning Bawono.

Roh iku Uripe Kekewanan kang nunggal marang Badan saujude Manungso, anane Kanugrahan sake Pangeran kanggo netepi wajib mapakake Serat Sastro Jendro Hayu Ningrat, Mahayu Hayu ning Bawono.

Ahad Legi yo biso kawoco A iku anane Ho lan Le iku anane La koyo kasebut ing ngisor iki :
1. A – Aku : Aku anane Pangeran, kang mengku anane Kitab Serat Layang Kalimosodo,
2. La – Laku : Laku, lakune Manungso ono sajrone bebering Kitab Serat Layang Kalimosodo,

Pangeran kang mengku Karep nunggal marang Kekarepanne Manungso mujudake gegayuhan kang kinarepake manungsane.

Kang biso nunggalake lan ngerteni wektu Badan Kasar nunggal marang Badan Alus kudu biso netepi anane Wahyu Trias Wiji yoiku sake :
a. Tekun, anane nota nafase,
b. Temen, anane tingkah lakune,
c. Teliti, marang satindak – laku lan obah musike kahanan,
d. Awas, marang anane Gudo – Cuba – Pengaruh – Gangguan,
e. Sabar, marang sepapadane Urip.

Bakal biso ketemu marang Alam Kelanggengane yo Mulyane Urip ing tembe.

III. Seloso Pon : Seloso : huruf awal So - Neptune = 3
Neptu 10 : Pon : huruf awal Po - Neptune = 7

Yen huruf awal kajumbuhake unine Sapo, ing kene mowo maksud Manungso wajib ngawruhi sapo Sejatine Pangerane lan sapo Sejatine Manungso, opo kekarepanane Pangeran kanti sake Kanugrahane Manungso mudun Urip ing Alam Dunyo, opo kang dadi Hak-e Manungso ing Alam Dunyo lan opo kang dadi Kewajibane Urip ing Alam Dunyo.

Sejatine Pangeran lan Sejatine Manungso yen ora kaliru kasebut koyo ing ngisor iki:

1. Dzat-e Hu ayang-ayangane wujud dadi Dzat-e Alloh yo kasebut Dzat-e Pangeran.
2. Dzat-e Alloh yo kasebut Dzat-e Pangeran, ayang-ayangane wujud dadi Nur Muhamnlad yo kasebut Wahyu I Sukmane Jagad Royo.

3. Nur Muhammad yo kasebut Wahyu / Sukmane Jagad Royo, ayang-ayangane wujud nunggal dadi Jasad, sake Kanugrahane Pangeran dadi Badan saujud-e Manungso.

Koyo wektu Pangeran nyipto anane Kanjeng Nabi Adam as., sake ruwet ¬krenteg-e Urip, Pangeran nyipto anane Ibu Howo kanggo netepi Sampumane Urip Manungso, sake Sampurnane Urip Manungso kanggo netepi Gumelare Urip, Kanjeng Nabi Adam as. lan Ibu Howo kaudunake ono ing Alam Padang yo anane Alam Dunyo soko Kanugrahane Pangeran.

Soko kaweruh ing duwur, ing keno ono anane sarine Gumelare Drip kang awal koyo ing ngisor iki :

1. Hu netepi anane Alloh, banjur Nur Muhammad netepi isine Jagad Royo, banjur anane Manungso. Ing keno ketemu anane ongko 3, kang dadi Neptune Dino Seloso, yo anane Wadah Panyuwunan.
2. Netepi anane Gumelare Urip ing Alam Dunyo turun remuntun ketemu anane, Cukul – Ngendok – Manak, ing kene ketemu ugo anane ongko 3, kang dadi Neptune Dino Seloso.

Satemene Pangeran ora anduweni Karep opo – opo sake anane Manungso, amung ing keno ono anane Geter-e Urip, kang katuntun sake anane Serat Layang Kalimosodo, Kanugrahane Pangeran kanggo adeg – dedeg Urip Bebrayan ing Alam Dunyo, netepi Gumelare Urip Manungso.

Soko Geter-e Urip lan anane Serat Layang Kalimosodo, ing keno wis wujud anane Hak kang ono anane soko lakune Urip Manungso, katuntunake sake Kanugrahane Pangeran ono ing :

1. Serat Al Fatikah, satemene wujud Pasemon sake Lakune Urip Manungso, “kanggo netepi Urip Bebrayan ing Alam Dunyo, netepi Wajib-e Urip koyo ing Serat Sastro Jendro Hayu Ninggrat, Mahayu Hayu ning Bawovo, kang utomo Tapak Laku yo obah – mosike Budi – Howo ono ayat ” Ihdinash shirothol mustaqim ” lan ” Ghairil magdhuubi ‘alaihim wa ladhdhaalliin “, ing Serat Al Fatikah iki ketemu anane ongko 7, soko anane ayat Serat Al Fatikah kang dadi Neptune Pasaran Pon yo ono ongko 7, netepi wujud isine Urip yo Drajat-e Urip ing ngarsane Pangerane.

2. Do’a Sapu Jagad ” Robbanaa aatinaa fid dun-yaa hasanataw wa fil aakhiroti hasanataw wa qinaa ‘adzaaban naar ” ing kene soko isine maksud dadi arahe Urip Manungso ing ngarsane Pangeran, Slamet Dunyo – Slamet Akhirat, soko anane Slamet Akhirat ono ongko 7 kang nyebutake anane Swargo lapis 7 Neroko lapis 7. ongko 7 dadi isine neptu Pasaran Pon, yo anane arahe isine Urip.

Soko anane kawruh ing duwur, kang nerangake anane Urip lan Pati, nerangake anane Tatanan Slamet yo anane Tatanan Islam.

M a t i
a. Papane Ikhlas, ketemu Lego – legowo.
b. Sampurnane ono 5 perkoro :
1. Sing mati Poncodriyo.
2. Kang teko Pesti.
3. Kang lunggo Sukmo.
4. Kang bali Jasad/Badan/Dzat.
5. Kang ditinggal Asmo.

c. Sesebutane iku ono 4 perkoro :
1. Mati manyasar.
2. Mati manyusup.
3. Mati manitis.
4. Mati manatas.

Anane gegambaran mau biso kawoco manowo Pangeran anggone nyipto Manungso ora sadermo ” Kun fayakun “, mbutuhake wektu yo anane Neptu kang jlimet koyo Kersane, amarga Manungso kadadekake Kholifah / Pemimpin ing Alam Dunyo, sapo kang kliru anggone nemtokake anane Urip yo ketemu ke1iru anggone mbalik marang asale.

Koyo salah sijine carito kang keno kaematake ono ing ngisor iki :
Wektu Kanjeng Nabi Muhammad saw ono sajroning Mi’raj, Pangeran ngandikan soko walike Tirai / tabir,. Tirai / tabir iku anane soko asta / tangan sak kloron, sak temene kang kasebut Tirai / tabir iku sajatine yo anane Kalimah Syahadat yo Kitab Layang Kalimosodo, dunung ono epek-epek tangan kiwo lan tengen, nulis pakaryane, sarto epek-epek suku / sikil kiwo- tengen kanggo nulis tingkah-laku kang katindakake saben dino, supoyo kito Urip ono sajeroning Alam Dunyo iki biso tansah waspodo tan ngati-ati, koyo kang kasebut ing ngisor iki :

1. Ati-ati ojo gumampang ndedegi urip ing Alam Dunyo ( Marcopodo – ono tengah), amarga anane urip ing clam dunyo kudu biso njejegi sifat adil, kuwoso ngatur urip pribadi soko bebering Kalimah Syahadat yo Kitab Layang Kalimosodo, supoyo ora gampang keblidru marang samubarang kang durung mesti anane, amarga Kalimah Syahadat yo Kitab Layang Kalimosodo iku sejatine Tulisan Takdir kito kang wus dikersakake netepi Kamulyane Drip, yen Tulisan Nasib amarga soko kito mburu Nepsu lan keblidru marang samubarang kang durung mesti anane amarga kurang Imane.

2. Kang katoto ono tengah sajatine dedeg bebering Kitab Layang Kalimosodo, yo anane Kahanan Drip kito Pribadi ono lakune Urip, lakune Urip nunggalake anane Jagat Royo marang Jagat Dumadi sampurno wujud sajerone ono anane Alam Kelanggengan .

3. Amargo anane Urip iku kudu mangerteni Dedeg Urip Pridadi marang Dedeg Uripe Kaluargo kaembanake marang Wujud Gumebyar gelar Cahyone Urip, yo anane Kawibawan kito Pribadi

4. Urip Pribadi mangerteni sapo sing njaluk mangan-ngombe, ono kadedayan ope sajrone mangan lan ngombe, sarto wujud ngrungkepi rage dapi ope ?

a. Sing njaluk mangan lan ngombe iku anane Aluamah sifate Bumi, kudu biso rumekso Uripe, anane wujud kuoso nyukulake wiji kekarepan lan biso nyukupiopo kang dadi isine pangangen – angen sarto mujudake ono anane Gumelare Urip, mapake anane Sifat Gusti Kang Moho Suci kang asifat Jalal, yo dedege Gusti Kang Moho Agung, kuoso ngayomi Urip Pribadi, Urip Kaluargane.

b. Sing mangan lan ngombe iku anane Mutmainah sifate Banyu, kudu biso ndedegi kuwasane Gusti Kang Moho Adil, ora gampang kasemsem marang ka¬indahane Jagat Royo, ora melik marang barang kang durung mesti Hak anane, mapakake Sifat Gusti Kang Moho Suci kang asifat Jamal, mumpuni gawe ka-¬Elokane Jagat, kuoso note anane wujud sarine pangangen – angen biso gumebyar sanaliko, netepi sampurnane Rogo Sejati kanggo nyukupi kabutuhan Kaluargane.

c. Sajroning mangan lan ngombe ono kadadeyan sake anane Amarah sifate Geni, sajrone urip kudu biso mapakake Santosane Urip, ora ambeg siyo marang liyan, biso dadi panunggule bebrayan, yo anane Sifat Gusti Kang Moho Suci kang asifat Kahar, mumpuni ing gawe mujudake ka-Wisesane Gelare Urip Pribadi kito marang ka-Santosane Urip Kaluargo.

d. Sajroning mangan lan ngombe ono wewujudan sake anane Supiyah sifate Angin, sajroning urip kudu biso mapakake dedeg urip pribadi kito kang unggul ing drajat, ora gampang keno owah gingsir ono sajrone gelare urip yo obah ¬musike jaman, yo anane Sifat Gusti Kang Moho Suci kang asifat Kamal, biso dadi Pepujine Urip ing Jagat Royo soko anggone biso Sampurno note Urip Kaluargane lan Urip Pribadi kito ono ing bebere Kitab Layang Kalimosodo.

e. Kumpule ope kang dipangan lan diombe mapakake anane Gondo, sumrambah ono sajrone Rogo nguripi anane Doyo – Roso, mujudake anane nungale niyat ono sajrone angen – angen ngrungkepi mantepe karep, biso wujud gumelar keturutan kang dadi panyuwunane, unggul drajat uripe. Ojo nganti keliru utowo kasemsem marang gumebyare ka-Elokane kekarepan, ben biso Mulyo Urip ing Dunyo Akhirate.

Ojo nganti kasemsem marang ka-Indahane wewujudan kang Elo,k asal soko Aluamah, Mutmainah, Amarah tan Supiyah ben ora keduwung ing tembe mburi. Sajatine mangan lan ngombe iku wewujudan awal nunggalake anane Jagat Royo marang Jagad Dumadi supoyo biso karoso Panguasane Jagad Royo ono sajrone Rogo, menowo teller kudu kalarasake marang Nafas netepi anane Geter, Gerak, Pangucap, lan Pangawasane Urip Pribadi kito nunggal nyawiji ono sajrone Urip Sejati.

A. Nafas ono ing (tanpo eling)
1. Wadug : Uripe Bumi, nguripi Aluamah anane Serakah.
2. Ginjel : Uripe Banyu, nguripi mutmainah anane Iri drengki.
3. Paru paru : Uripe Angin, nguripi Supiyah anane Sombong jumawa.
4. Jantung : Uripe Geni nguripi Amarah anane Sereng murko.
5. Ati : Uripe Watu, nguripi kang ngaku Jati Diri anane Pengkuh kaku .

B. Nafas lungguh mapan ing ( eling )
1. Wadug : Netepi eneng- ening mujudake sifat Dermo Sabar.
2. Ginjel : Netepi eneng-ening mujudake sifat Samudono sembarang gawe biso.
3. Paru paru : Netepi eneng-ening mujudake sifat Mengku Drip, Ngayomi.
4. Jantung : Netepi eneng-ening mujudake sifat Wiseso, Santoso Uripe.
5. Ati : Netepi eneng-ening mujudake sifat Kuoso, Sampurno nota Uripe.
Ketika ada sengketa soal harta antara seorang Anak dan Bapak yang diadukan kepada Rasulullah SAW dan sang Bapak membacakan apa yang ada di dalam Qolbunya yang tidak didengar oleh telinganya sendiri, inilah kalimat-kalimat itu :

Aku memberimu makan dimasa kecilmu dan mendukungmu bahkan ketika kau telah mencapai usia remaja, seluruh biaya hiupmu ditanggung oleh punggungku.

Aku sering terbangun semalaman dan sangat gelisah bila kau sedang sakit, seolah sakitmu adalah sakitku, dank u menangis sepanjang malam.

Ketakutan atas kemtianmu selalu menghantuiku walaupun aku tahu bahwa maut hanya akan terjadi pada saat yang ditentukan dan tidak bisa dihindari sama sekali.

Ketika kau mencapai usia dewasa, sesuatu yang kudambakan, biasanya kau berlaku keras dan mengucapkan kata kasar kepadaku. Engkau bersikap seolah-olah kau telah berbaik hati padaku.

Sayang sekali, seandinya kau tidak mau memberikan hakku sebagai Bapakmu, sedikitnya kau bisa memperlakukanku sebagai tetanggamu.

Aku mengharap engkau paling sedikit bisa menunaikan tugasmu kepadaku bagaikan tetanggamu, dan tidak bertindak kikir dalam membelanjakan uangku untuk keperluanku.

Ini tambahannya...
Anakku… oh anakku….
Anakku, sejak kecil kau kukenalkan pada Tuhan.
Masihkah sekarang kau mengenalNYA…?

Anakku, dulu kau kudandani dengan pakaian bagus.
Masihkah sekarang kau memakainya atau sudah berubah meninggalkan pakaian yang ku beri… ?

Anakku, kubimbing kau sejak kecil untuk beribadah pada Tuhan.
Apakah kau masih suka shalat atau kau sudah lupa melakukannya…?

Firman ALLAH SWT ; 3 amalan manusia yang masih bisa nyambung dari manusia yang sudah meninggal. Anakku, kuajarkan cara mencari ilmu ( Al Qur’an ). Dapatkah kau kirim aku hadiah atau kau sudah lupa cara membacanya…?

Anakku, kutinggalkan harta benda untukmu.
Apakah kau jadikan surga atau neraka buatku…?

Anakku, ingatkah kebahagiaanmu…?
Apa wasiatku kau lakukan atau bahkan kau tak ingat…?

Anakku, setiap kali kupanggil engkau selalu berlari menghampiri.
Kini engkau sudah dewasa, tak mungkin aku menemanimu, mudah-mudahan kau jawab panggilanku dihari penghabisan.

Anakku, engkau selalu memberi salam jika hendak pergi.
Yang ku tanya padamu, sekarang kita sudah berpisah apakah salammu masih ada atau kau sudah tabu memberi salam…?